Rabu, 05 Oktober 2011

Konggres Jogja ??????

Jakarta, PelitaOnline — BARISAN Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) dipastikan akan kembali menggelar Kongres IV. Rencana itu disampaikan setelah Kongres IV BM PAN di Yogyakarta, 28-30 Juli, dinilai ilegal.

Hal itu diungkapkan Presidium BM PAN Jumali. Menurut dia, kongres di Yogyakarta tidak sah karena banyak mengabaikan etika demokrasi.

“Benar akan ada kongres lanjutan hasil Yogya, karena di sana nggak sesuai aturan organisasi. Ada pengebirian dan intimidasi terhadap proses demokrasi, pemaksaan kehendak, dan tidak membicarakan sistem organisasi seperti AD/ART,” kata Jumali kepada PelitaOnline, Sabtu (17/9).

Dengan kondisi itu, kata Jumali, hasil kongres diabaikan dan dilanjutkan dengan kongres di Bandung.

“Hasil pemilihan ketua umum dianggap tidak sah. Yang disahkan hanya Pembukaan dan LPJ DPP BM PAN. Sebab, setelah itu yang terjadi chaos,” jelas ‎Ketua Departemen Komunikasi Politik DPP PAN itu.

Sebelumnya beredar isu bahwa kongres lanjutan merupakan wujud ketidakpuasan beberapa DPD dan DPW BM PAN terhadap terpilihnya Yandri Susanto sebagai ketua umum. Bahkan, beredar juga isu bahwa Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa enggan menandatangani surat keputusan terpilihnya Yandri.

Untuk mempersiapkan rencana kongres, jelas Jumali, saat ini Majelis Penyelamat Barisan Muda PAN sesuai kesepakatan 16 DPW dan 302 DPD BM PAN Se-Indonesia siap mengeluarkan rekomendasi kepada Presidium DPP BM PAN. Rekomendasi tersebut nantinya menjadi landasan digelarnya kongres di Bandung.

“Waktu kongres belum ditentukan. Kami masih menunggu waktu Bang Hatta,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar